Penerjemahan Subtitle atau bisa disebut juga subtitling adalah proses mengubah teks dialog atau narasi dalam suatu video atau film ke dalam bahasa yang berbeda menggunakan subtitle tertulis. Subtitle digunakan untuk membantu penonton yang tidak memahami bahasa asli di video tersebut, sehingga bisa mengikuti alur cerita dan memahami apa yang sedang diucapkan atau diceritakan. Pada umumnya, subtitling dilakukan dengan dua metode utama sebagai berikut.
Subtitle Tertulis
Pada metode ini, teks dialog atau narasi dalam bahasa asli disertakan dalam file teks terpisah yang ditempatkan di bagian bawah layar saat video diputar. Penerjemah akan menerjemahkan teks tersebut ke dalam bahasa target dan mengatur waktu dan tata letak subtitle agar sesuai dengan penampilan dialog dalam video.
Subtitle Tertutup
Dengan metode ini, penonton bisa mengaktifkan atau menonaktifkan subtitle sesuai keinginan mereka. Subtitle tertutup biasanya digunakan dalam siaran langsung atau saat subtitle tidak diperlukan oleh semua penonton. Pada metode ini, terjemahan subtitle disematkan dalam aliran video, dan penonton dapat mengaktifkannya melalui opsi pada pemutar video.
Subtitling bukan hanya sekedar mengganti kata-kata dalam bahasa asli dengan kata-kata dalam bahasa target. Penerjemah subtitle juga harus memperhatikan keterbatasan jumlah karakter yang dapat ditampilkan dalam satu baris subtitle, mempertahankan konsistensi gaya, dan menyesuaikan waktu tampilan subtitle agar sesuai dengan tempo video.
Subtitling juga memerlukan pemahaman yang baik tentang konteks, budaya, dan nuansa bahasa sumber maupun bahasa target. Penerjemah subtitle harus berusaha menjaga kesetiaan terhadap pesan dan makna asli, sambil menghasilkan teks yang mudah dimengerti oleh penonton yang berbicara dalam bahasa target.
Seiring dengan perkembangan teknologi, ada juga alat dan perangkat lunak yang membantu dalam subtitling, seperti CAT tools (Computer-Assisted Translation) dan software penerjemahan otomatis yang menggunakan teknologi kecerdasan buatan untuk membantu mempercepat dan memudahkan proses subtitling.
Subtitling memiliki peran penting dalam menyediakan aksesibilitas dan memungkinkan penonton dari berbagai latar belakang bahasa dan budaya dapat menikmati karya audiovisual dengan pemahaman yang lebih baik.
Dalam subtitling, terdapat beberapa unsur yang perlu diperhatikan untuk menghasilkan terjemahan yang efektif dan akurat. Berikut adalah beberapa unsur penting dalam subtitling.
Kesesuaian Makna
Penerjemah subtitle harus memastikan bahwa makna pesan asli dalam teks dialog atau narasi dipertahankan secara akurat dalam bahasa target. Aspek ini mencakup pemahaman yang baik tentang budaya, idioma, dan referensi dalam kedua bahasa yang terlibat.
Keterbatasan Waktu dan Ruang
Subtitle memiliki batasan waktu dan ruang yang terbatas untuk ditampilkan pada layar. Oleh karena itu, penerjemah harus mengatur teks subtitle agar sesuai dengan keterbatasan tersebut, sambil tetap menjaga kejelasan dan keterbacaan. Jumlah karakter yang diperbolehkan per baris dan jumlah baris yang diperbolehkan per subtitle harus diperhatikan.
Gaya Bahasa
Penerjemah subtitle harus mempertimbangkan gaya bahasa yang sesuai dengan genre, karakter, dan suasana dalam video. Misalnya, jika video tersebut adalah film komedi, penerjemah subtitle harus memastikan agar terjemahan juga mencerminkan unsur komedi dengan menggunakan gaya bahasa yang tepat.
Keselarasan Waktu
Penerjemah subtitle harus menyesuaikan waktu tampilan teks dengan dialog atau narasi yang sesuai dalam video. Subtitle harus muncul dan menghilang pada waktu yang tepat agar penonton dapat membaca teks saat dialog sedang berlangsung.
Kata Kunci dan Frasa Idiomatic
Penerjemah subtitle perlu memperhatikan kata-kata kunci dan frasa idiomatic dalam teks asli. Penerjemah harus mencari cara yang tepat untuk menerjemahkan ekspresi idiomatik agar tetap memiliki efek yang sama pada penonton bahasa target.
Konsistensi
Penerjemah subtitle harus menjaga konsistensi terjemahan selama video berlangsung. Ini mencakup penggunaan konsisten istilah khusus, nama karakter, dan kosakata yang sering muncul dalam video.
Kejelasan dan Keterbacaan
Subtitle harus ditulis dengan jelas dan mudah dibaca oleh penonton. Pemilihan font yang tepat, ukuran yang sesuai, dan kontras yang baik dengan latar belakang layar adalah faktor penting untuk memastikan keterbacaan subtitle.
Adaptasi Budaya
Terkadang, teks asli dalam video mengandung rujukan budaya yang mungkin tidak dikenali oleh penonton bahasa target. Penerjemah subtitle harus mencari cara untuk mengadaptasi rujukan tersebut agar dapat dipahami oleh penonton bahasa target.
Batasan Waktu
Terkadang, penerjemah subtitle harus menghadapi batasan waktu yang ketat dalam menyelesaikan penerjemahan. Kemampuan untuk bekerja secara efisien dan cepat dalam menerjemahkan teks adalah keterampilan yang penting dalam subtitling.
Koreksi dan Revisi
Setelah penerjemahan selesai, revisi dan pengecekan ulang perlu dilakukan untuk memastikan kualitas dan akurasi subtitle. Penerjemah harus memperhatikan kesalahan tata bahasa, ejaan, dan kesalahan lainnya sebelum mengirimkan subtitle yang final.
Ada beberapa perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menerjemahkan subtitle. Berikut adalah beberapa contohnya.
Subtitle Edit
Subtitle Edit adalah perangkat lunak sumber terbuka dan gratis yang mendukung berbagai format subtitle. Software ini memiliki fitur terjemahan otomatis yang menggunakan mesin terjemahan seperti Google Translate dan Microsoft Translator. Selain itu, tersedia juga tool untuk mengedit, menyinkronkan, dan memformat subtitle.
Aegisub
Aegisub adalah perangkat lunak gratis yang dirancang khusus untuk pembuatan dan subtitling. Software ini memiliki fitur-fitur lengkap untuk mengedit, menyinkronkan, dan menerjemahkan subtitle. Aegisub mendukung berbagai format subtitle dan dapat memanfaatkan mesin terjemahan eksternal untuk membantu dalam penerjemahan.
Subtitle Workshop
Subtitle Workshop adalah perangkat lunak gratis yang mendukung berbagai format subtitle. Software ini memiliki fitur-fitur seperti pembuatan, editing, dan subtitling, sekaligus mendukung terjemahan otomatis menggunakan mesin terjemahan eksternal.
Google Translator Toolkit
Google Translator Toolkit adalah alat online gratis yang dapat digunakan untuk menerjemahkan subtitle. Ini memanfaatkan teknologi Google Translate dan menyediakan antarmuka yang mudah digunakan untuk memasukkan teks asli dan menerjemahkannya ke dalam bahasa target.
Amara
Amara adalah platform subtitling yang berbasis web. Ini memungkinkan kolaborasi tim untuk menerjemahkan subtitle secara online. Amara mendukung berbagai format subtitle dan menyediakan antarmuka yang intuitif untuk penerjemahan dan penyinkronan subtitle.
Subtitling berbeda dengan penerjemahan pada umumnya. Meskipun kedua pekerjaan ini bertujuan untuk menyampaikan pesan dari satu bahasa ke bahasa lainnya, ada batasan-batasan tertentu yang perlu diperhatikan. Berikut ini adalah beberapa perbedaan utama antara subtitling dan terjemahan biasa.
Keterbatasan Ruang dan Waktu
Saat melakukan subtitling, penerjemah harus memperhatikan keterbatasan jumlah karakter yang dapat ditampilkan dalam satu baris subtitle dan jumlah baris yang dapat ditampilkan dalam satu layar. Penerjeah juga harus mengatur waktu muncul dan menghilangnya teks agar sesuai dengan dialog atau narasi dalam video.
Adaptasi Budaya dan Konteks
Dalam subtitling, penerjemah juga harus mempertimbangkan konteks budaya dan nuansa dalam teks asli. Penerjemah perlu menyesuaikan rujukan budaya, idiom, dan frasa yang mungkin tidak dikenali oleh penonton bahasa target agar tetap bisa dipahami.
Sinkronisasi dan Timing
Pada subtitling, penerjemah harus memastikan teks subtitle muncul dan menghilang pada waktu yang tepat, sesuai dengan dialog atau narasi dalam video. Sinkronisasi yang baik adalah penting agar penonton dapat membaca teks saat dialog sedang berlangsung.
Bagaimana dengan terjemahan biasa pada umumnya?
Penerjemahan pada umumnya adalah suatu proses menyampaikan makna/pesan dalam teks tertulis dari satu bahasa ke bahasa lain, tanpa mempertimbangkan keterbatasan ruang dan waktu seperti pada subtitling.
Fleksibilitas Ruang dan Waktu
Dalam penerjemahan secara umum, tidak ada keterbatasan ruang dan waktu yang perlu diperhatikan seperti pada subtitling. Penerjemah dapat menghasilkan teks terjemahan yang lebih panjang dan tidak perlu mempertimbangkan sinkronisasi dengan waktu tampilan di layar.
Fokus pada Teks Tertulis
Penerjemahan pada umumnya berfokus pada menerjemahkan teks tertulis, seperti dokumen, buku, artikel, atau situs web. Ini memungkinkan penerjemah untuk lebih memperhatikan kualitas terjemahan secara keseluruhan tanpa harus mempertimbangkan aspek visual dan tata letak di dalam video.
Penyesuaian Gaya Bahasa
Dalam penerjemahan secara umum, penerjemah dapat lebih leluasa dalam menyesuaikan gaya bahasa dengan konteks dan target pembaca. Penerjemah dapat menggunakan kalimat dan kosakata yang sesuai dengan preferensi bahasa target tanpa harus mempertimbangkan keterbatasan karakter dan tampilan di layar.
Secara keseluruhan, bisa disimpulkan bahwa subtitling dan terjemahan biasa memiliki perbedaan dalam hal keterbatasan ruang dan waktu, adaptasi budaya, sinkronisasi, dan fokus pada teks tertulis.