Daftar 50 Istilah Teknik Kimia dan Penjelasannya

Berikut adalah daftar 50 istilah teknik kimia dalam bahasa Inggris beserta terjemahan dan definisinya dalam bahasa Indonesia.

  1. Chemistry (Kimia): Ilmu yang mempelajari sifat, komposisi, struktur, dan perubahan materi.
  2. Chemical Reaction (Reaksi Kimia): Proses di mana zat-zat mengalami perubahan kimia dan membentuk zat baru.
  3. Element (Unsur): Zat murni yang terdiri dari atom dengan jumlah proton yang sama dalam inti atomnya.
  4. Compound (Senyawa): Zat yang terbentuk dari gabungan dua atau lebih unsur dengan perbandingan tetap.
  5. Molecule (Molekul): Unit terkecil dari suatu zat yang memiliki sifat-sifat kimia unik.
  6. Reactant (Reaktan): Zat-zat awal yang terlibat dalam suatu reaksi kimia.
  7. Product (Produk): Zat yang dihasilkan setelah terjadinya reaksi kimia.
  8. Catalyst (Katalis): Zat yang meningkatkan kecepatan reaksi kimia tanpa ikut berubah secara kimiawi.
  9. Chemical Equation (Persamaan Kimia): Representasi simbolik dari suatu reaksi kimia.
  10. Stoichiometry (Stoikiometri): Studi tentang hubungan jumlah dan perbandingan mol dalam suatu reaksi kimia.
  11. pH: Ukuran keasaman atau kebasaan suatu larutan.
  12. Acid (Asam): Zat yang dapat melepaskan ion H+ ketika larut dalam air dan memiliki pH kurang dari 7.
  13. Base (Basa): Zat yang dapat menerima ion H+ ketika larut dalam air dan memiliki pH lebih dari 7.
  14. Salt (Garam): Senyawa yang terbentuk dari reaksi antara asam dan basa.
  15. Oxidation (Oksidasi): Proses di mana suatu zat kehilangan elektron.
  16. Reduction (Reduksi): Proses di mana suatu zat mendapatkan elektron.
  17. Exothermic Reaction (Reaksi Eksotermik): Reaksi kimia yang melepaskan panas ke lingkungan sekitarnya.
  18. Endothermic Reaction (Reaksi Endotermik): Reaksi kimia yang menyerap panas dari lingkungan sekitarnya.
  19. Equilibrium (Keseimbangan): Keadaan di mana laju reaksi maju dan reaksi balik berlangsung dengan kecepatan yang sama.
  20. Solvent (Pelarut): Zat yang digunakan untuk melarutkan zat lain dalam pembuatan larutan.
  21. Solute (Zat Terlarut): Zat yang larut dalam pelarut dan membentuk larutan.
  22. Concentration (Konsentrasi): Jumlah zat terlarut yang terkandung dalam suatu larutan.
  23. Avogadro's Number (Bilangan Avogadro): Jumlah partikel (atom, molekul) dalam satu mol zat, sekitar 6.022 x 10^23.
  24. Organic Chemistry (Kimia Organik): Cabang kimia yang mempelajari struktur, sifat, dan reaksi senyawa organik.
  25. Inorganic Chemistry (Kimia Anorganik): Cabang kimia yang mempelajari unsur dan senyawa anorganik.
  26. Polymer (Polimer): Senyawa yang tersusun dari unit-unit berulang yang disebut monomer.
  27. Catalyst (Katalis): Zat yang meningkatkan laju reaksi kimia tanpa ikut berubah secara kimiawi.
  28. Redox Reaction (Reaksi Redoks): Reaksi kimia yang melibatkan oksidasi dan reduksi secara bersamaan.
  29. Electrolyte (Elektrolit): Zat yang dapat menghasilkan ion saat larut dalam air dan memungkinkan arus listrik mengalir.
  30. Thermodynamics (Termodinamika): Studi tentang energi dan perubahan energi dalam reaksi kimia.
  31. Kinetics (Kinetika): Studi tentang laju reaksi kimia dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.
  32. Atomic Structure (Struktur Atom): Penyusunan partikel subatomik (proton, neutron, elektron) dalam atom.
  33. Chemical Bond (Ikatan Kimia): Gaya tarik antara atom-atom dalam molekul atau ion-
  34. Equilibrium Constant (Kons- Equilibrium): Konstanta yang menunjukkan keseimbangan suatu reaksi kimia.
  35. Covalent Bond (Ikatan Kovalen): Ikatan kimia antara dua atom yang berbagi pasangan elektron.
  36. Ionic Bond (Ikatan Ionik): Ikatan kimia antara ion positif dan ion negatif.
  37. Acid-Base Titration (Titrasi Asam-Basa): Metode untuk menentukan konsentrasi asam atau basa dalam suatu larutan.
  38. Chromatography (Kromatografi): Teknik pemisahan komponen campuran berdasarkan perbedaan afinitas pada fase diam dan fase gerak.
  39. Distillation (Destilasi): Metode pemisahan zat berdasarkan perbedaan titik didih.
  40. Reducing Agent (Agen Reduksi): Zat yang mengalami oksidasi dan mereduksi zat lain dengan memberikan elektron.
  41. Oxidizing Agent (Agen Oksidasi): Zat yang mengalami reduksi dan mengoksidasi zat lain dengan menerima elektron.
  42. Chemical Kinetics (Kinetika Kimia): Studi tentang laju reaksi kimia dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.
  43. Acid-Base Indicator (Indikator Asam-Basa): Zat yang berubah warna dalam kisaran pH tertentu dan digunakan untuk mengindikasikan keasaman atau kebasaan larutan.
  44. Polymerization (Pengopolimeran): Proses penggabungan monomer menjadi polimer.
  45. Combustion (Pembakaran): Reaksi kimia antara zat dengan oksigen yang menghasilkan panas dan cahaya.
  46. Electrochemistry (Elektrokimia): Studi tentang hubungan antara reaksi kimia dan aliran arus listrik.
  47. Nucleus (Inti Atom): Bagian pusat atom yang terdiri dari proton dan neutron.
  48. Quantum Mechanics (Mekanika Kuantum): Cabang fisika yang mempelajari perilaku partikel-partikel subatomik.
  49. Acid Rain (Hujan Asam): Hujan yang mengandung asam sulfat atau asam nitrat akibat polusi udara.
  50. Isomer (Isomer): Senyawa dengan rumus molekul yang sama, tetapi susunan atomnya berbeda.

Demikianlah daftar 50 istilah teknik kimia dalam bahasa Inggris beserta terjemahan dan definisinya dalam bahasa Indonesia. Istilah-istilah ini penting untuk dipahami dalam konteks teknik kimia agar dapat berkomunikasi dan bekerja dengan efektif di bidang ini.

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.
Whatsapp-Button