Daftar 50 Istilah Bidang Psikologi dan Definisinya

Berikut adalah daftar 50 istilah bidang "psikologi" dalam bahasa Inggris, beserta terjemahannya dalam bahasa Indonesia dan definisinya.

  1. Psychology (Psikologi): Ilmu yang mempelajari pikiran, perilaku, dan proses mental manusia.
  2. Behavior (Perilaku): Reaksi atau tindakan yang dapat diamati dari individu atau organisme.
  3. Mind (Pikiran): Proses kognitif dan kesadaran subjektif yang melibatkan pemikiran, persepsi, dan emosi.
  4. Cognition (Kognisi): Proses mental yang melibatkan pemrosesan informasi, seperti pemikiran, perhatian, dan ingatan.
  5. Emotion (Emosi): Respons psikofisiologis terhadap peristiwa yang melibatkan perasaan seperti kegembiraan, kecemasan, atau kesedihan.
  6. Memory (Ingatan): Proses penyimpanan, pengambilan, dan pemulihan informasi dalam pikiran.
  7. Perception (Persepsi): Proses mengorganisasikan dan menginterpretasikan informasi sensorik untuk memahami dunia sekitar.
  8. Developmental Psychology (Psikologi Perkembangan): Studi tentang perubahan perilaku, pikiran, dan emosi sepanjang rentang kehidupan seseorang.
  9. Personality (Kepribadian): Pola unik dari pikiran, perasaan, dan perilaku yang membedakan individu satu dengan yang lain.
  10. Motivation (Motivasi): Proses internal yang mendorong individu untuk bertindak dan mencapai tujuan.
  11. Learning (Pembelajaran): Perubahan perilaku yang terjadi sebagai hasil dari pengalaman atau latihan.
  12. Intelligence (Kecerdasan): Kemampuan untuk memahami, belajar, berpikir abstrak, dan menyelesaikan masalah.
  13. Consciousness (Kesadaran): Keadaan pemahaman dan kesadaran diri tentang pikiran, emosi, dan lingkungan sekitar.
  14. Social Psychology (Psikologi Sosial): Studi tentang bagaimana individu dipengaruhi oleh orang lain dan situasi sosial.
  15. Abnormal Psychology (Psikologi Abnormal): Studi tentang gangguan mental dan perilaku yang tidak biasa.
  16. Therapy (Terapi): Penggunaan teknik dan intervensi psikologis untuk membantu individu mengatasi masalah dan meningkatkan kesejahteraan mental.
  17. Stress (Stres): Respon fisiologis dan psikologis terhadap tuntutan atau tekanan eksternal.
  18. Anxiety (Kecemasan): Perasaan cemas, ketegangan, dan kekhawatiran yang berlebihan.
  19. Depression (Depresi): Gangguan mood yang ditandai dengan perasaan sedih yang berkepanjangan, hilangnya minat, dan perubahan perilaku.
  20. Personality Disorder (Gangguan Kepribadian): Pola perilaku yang tidak sehat dan maladaptif yang mencirikan individu dalam interaksi sosial.
  21. Psychotherapy (Psikoterapi): Pendekatan terapeutik yang melibatkan interaksi antara terapis dan klien untuk membantu perubahan dan pertumbuhan psikologis.
  22. Psychopathology (Psikopatologi): Studi tentang gejala, penyebab, dan pengobatan gangguan mental.
  23. Attachment (Ikatan): Hubungan emosional yang kuat antara individu, terutama antara bayi dan orang tua.
  24. Self-esteem (Harga Diri): Penilaian dan evaluasi positif atau negatif terhadap diri sendiri.
  25. Cognitive Psychology (Psikologi Kognitif): Studi tentang pemrosesan informasi, pemikiran, dan perhatian dalam pikiran.
  26. Developmental Disorder (Gangguan Perkembangan): Gangguan yang mempengaruhi perkembangan normal fisik, kognitif, atau sosial anak.
  27. Perception (Pencernaan): Proses mengorganisir dan menginterpretasikan informasi sensorik untuk memahami dunia sekitar.
  28. Psychosomatic (Psikosomatik): Hubungan antara pikiran, emosi, dan kondisi fisik yang mempengaruhi kesehatan seseorang.
  29. Behaviorism (Behaviorisme): Pendekatan psikologis yang menekankan pengamatan perilaku yang dapat diamati.
  30. Positive Psychology (Psikologi Positif): Studi tentang aspek-aspek yang memperkuat dan meningkatkan kesejahteraan dan kebahagiaan manusia.
  31. Child Psychology (Psikologi Anak): Studi tentang perkembangan, perilaku, dan proses mental pada anak-anak.
  32. Neurology (Neurologi): Studi tentang struktur, fungsi, dan gangguan sistem saraf.
  33. Psychiatric Disorder (Gangguan Psikiatri): Gangguan mental yang mempengaruhi pemikiran, suasana hati, dan perilaku seseorang.
  34. Perception (Persepsi): Proses mengorganisasikan dan menginterpretasikan informasi sensorik untuk memahami dunia sekitar.
  35. Psychoanalysis (Psikoanalisis): Pendekatan terapeutik yang melibatkan pemahaman dan pengungkapan pikiran dan perasaan bawah sadar.
  36. Group Dynamics (Dinamika Kelompok): Studi tentang bagaimana individu berinteraksi dalam kelompok dan bagaimana kelompok mempengaruhi perilaku individu.
  37. Developmental Psychology (Psikologi Perkembangan): Studi tentang perubahan perilaku, pikiran, dan emosi sepanjang rentang kehidupan seseorang.
  38. Experimental Psychology (Psikologi Eksperimental): Studi tentang proses kognitif dan perilaku manusia melalui eksperimen dan metode ilmiah.
  39. Psychosexual Development (Perkembangan Psikoseksual): Teori Freudian tentang perubahan psikologis yang terjadi dalam hal kebutuhan dan keinginan seksual sepanjang kehidupan.
  40. Behavioral Therapy (Terapi Perilaku): Pendekatan terapeutik yang fokus pada perubahan perilaku yang tidak diinginkan melalui pengkondisian dan penghukuman.
  41. Perception (Persepsi): Proses mengorganisasikan dan menginterpretasikan informasi sensorik untuk memahami dunia sekitar.
  42. Socialization (Sosialisasi): Proses belajar norma, nilai, dan perilaku sosial dalam masyarakat.
  43. Cognitive Development (Perkembangan Kognitif): Perubahan dalam pemahaman, pemikiran, dan pemrosesan informasi sepanjang rentang usia.
  44. Counseling (Konseling): Bantuan profesional dalam mengatasi masalah emosional, pribadi, dan interpersonal.
  45. Psycholinguistics (Psikolinguistik): Studi tentang hubungan antara bahasa dan proses mental, seperti pemahaman dan produksi bahasa.
  46. Social Influence (Pengaruh Sosial): Pengaruh orang lain terhadap perilaku, pikiran, dan sikap individu.
  47. Perception (Persepsi): Proses mengorganisasikan dan menginterpretasikan informasi sensorik untuk memahami dunia sekitar.
  48. Forensic Psychology (Psikologi Forensik): Penerapan prinsip-prinsip psikologi dalam sistem hukum dan investigasi kriminal.
  49. Stress Management (Manajemen Stres): Teknik dan strategi untuk mengurangi dan mengelola stres yang berlebihan.
  50. Psychopharmacology (Psikofarmakologi): Studi tentang pengaruh obat-obatan terhadap proses mental dan perilaku.

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.
Whatsapp-Button