Daftar 50 Istilah Bidang Arkeologi dan Penjelasannya

Berikut adalah daftar 50 istilah dalam bidang "arkeologi" dalam bahasa Inggris beserta terjemahan, istilah dalam bahasa Indonesia (dalam tanda kurung), dan definisinya dalam bahasa Indonesia:

  1. Archaeology (Arkeologi): Arkeologi - Ilmu yang mempelajari kehidupan manusia di masa lampau melalui penelitian dan analisis benda-benda dan sisa-sisa materi yang ditinggalkan.
  2. Excavation (Penggalian): Penggalian - Proses sistematis penggalian dan pengumpulan benda-benda arkeologi dari situs bersejarah atau kawasan kuno.
  3. Artifact (Artifak): Artifak - Objek manusia yang ditemukan dari masa lalu yang memiliki nilai arkeologis dan memberikan wawasan tentang budaya yang sudah punah.
  4. Stratigraphy (Stratigrafi): Stratigrafi - Studi tentang susunan lapisan tanah atau benda-benda yang ditemukan dalam penggalian arkeologi untuk memahami kronologi dan konteks sejarah.
  5. Archaeological Site (Situs Arkeologi): Situs Arkeologi - Tempat atau lokasi di mana sisa-sisa budaya manusia dari masa lampau ditemukan dan dieksplorasi oleh para arkeolog.
  6. Conservation (Konservasi): Konservasi - Proses pelestarian dan perlindungan benda-benda arkeologi dan situs bersejarah agar tetap terjaga dan tidak rusak atau hilang.
  7. Radiocarbon Dating (Pengencaran Radiokarbon): Metode penanggalan absolut yang menggunakan perhitungan tingkat peluruhan isotop karbon-14 dalam benda-benda organik untuk menentukan usia relatif dari benda tersebut.
  8. Cultural Heritage (Warisan Budaya): Warisan Budaya - Warisan dari masa lalu yang dianggap memiliki nilai budaya dan sejarah yang penting untuk dipertahankan dan dihormati.
  9. Anthropology (Antropologi): Antropologi - Ilmu yang mempelajari keberagaman manusia, termasuk aspek fisik, budaya, sosial, dan perilaku manusia di masa lampau dan masa kini.
  10. Archaeological Survey (Survei Arkeologi): Survei Arkeologi - Penelitian yang dilakukan di wilayah tertentu untuk mengidentifikasi dan mencatat lokasi potensial situs arkeologi.
  11. Taphonomy (Tafonomi): Tafonomi - Studi tentang perubahan biologis dan fisik yang terjadi pada sisa-sisa organisme sejak mati hingga menjadi fosil atau artefak arkeologi.
  12. Lithics (Lithik): Lithik - Benda-benda yang terbuat dari batu yang ditemukan dalam konteks arkeologi, seperti perkakas batu atau batu ukiran.
  13. Pottery (Keramik): Keramik - Barang pecah belah atau wadah yang terbuat dari tanah liat yang diolah dan dibakar, sering digunakan sebagai petunjuk dalam penanggalan dan analisis budaya.
  14. Cultural Anthropology (Antropologi Budaya): Antropologi Budaya - Cabang antropologi yang mempelajari kebudayaan manusia, termasuk bahasa, kepercayaan, sistem sosial, dan praktik budaya lainnya.
  15. Antiquity (Antikuitas): Antikuitas - Periode masa lalu yang sangat tua, sering kali mengacu pada zaman kuno sebelum zaman modern.
  16. Archaeozoology (Arkeozoologi): Arkeozoologi - Studi tentang sisa-sisa hewan yang ditemukan dalam konteks arkeologi, termasuk tulang, gigi, dan fosil hewan.
  17. Fieldwork (Kerja Lapangan): Kerja Lapangan - Kegiatan langsung di situs arkeologi untuk melakukan penelitian, penggalian, dan pengumpulan data.
  18. Cultural Resource Management (Manajemen Sumber Daya Budaya): Manajemen Sumber Daya Budaya - Pendekatan untuk melindungi dan melestarikan warisan budaya melalui perencanaan, pengawasan, dan pengelolaan situs arkeologi.
  19. Geophysics (Geofisika): Geofisika - Studi tentang fenomena fisik di bumi, digunakan dalam arkeologi untuk menemukan dan menganalisis fitur dan struktur di bawah permukaan tanah.
  20. Archaeobotany (Arkeobotani): Arkeobotani - Studi tentang sisa-sisa tumbuhan yang ditemukan dalam konteks arkeologi, seperti biji-bijian, serbuk sari, dan serat tanaman.
  21. Epigraphy (Epigrafi): Epigrafi - Studi tentang prasasti dan tulisan kuno yang ditemukan pada benda-benda arkeologi, seperti batu nisan atau prasasti.
  22. Archaeological Context (Konteks Arkeologi): Konteks Arkeologi - Informasi mengenai hubungan spasial dan stratigrafi suatu objek arkeologi dalam situs atau penggalian.
  23. Bioarchaeology (Bioarkeologi): Bioarkeologi - Studi tentang sisa-sisa manusia dalam konteks arkeologi untuk memahami aspek biologis, kesehatan, dan pola hidup manusia di masa lalu.
  24. Seriation (Seriasi): Seriasi - Metode penanggalan relatif yang mengurutkan benda-benda arkeologi berdasarkan perbedaan gaya, bentuk, atau karakteristik untuk mengidentifikasi urutan kronologis.
  25. Dendrochronology (Dendrokronologi): Dendrokronologi - Metode penanggalan absolut yang menggunakan pola pertumbuhan tahunan pada cincin-cincin pohon untuk menentukan usia benda arkeologi kayu.
  26. Midden (Midden): Midden - Tempat penumpukan limbah atau sampah manusia di suatu situs arkeologi yang berisi benda-benda arkeologi yang tidak terurai.
  27. Archaeological Theory (Teori Arkeologi): Teori Arkeologi - Kerangka konseptual dan pendekatan teoritis yang digunakan untuk memahami dan menganalisis data arkeologi.
  28. Archaeological Record (Rekam Arkeologi): Rekam Arkeologi - Kumpulan semua data, artefak, dan informasi yang diperoleh dari penggalian dan penelitian arkeologi yang digunakan untuk membangun pemahaman tentang masa lalu.
  29. Zooarchaeology (Zooarkeologi): Zooarkeologi - Studi tentang sisa-sisa hewan yang ditemukan dalam konteks arkeologi untuk memahami hubungan manusia dengan hewan dalam konteks budaya.
  30. Archaeological Dating Methods (Metode Penanggalan Arkeologi): Metode Penanggalan Arkeologi - Teknik dan metode yang digunakan dalam arkeologi untuk menentukan usia benda arkeologi atau situs arkeologi.
  31. Geographical Information Systems (Sistem Informasi Geografis): Sistem Informasi Geografis - Sistem yang menggunakan data geografis dan teknologi komputer untuk menganalisis, memvisualisasikan, dan memetakan informasi arkeologi.
  32. Archaeological Contextualization (Kontekstualisasi Arkeologi): Kontekstualisasi Arkeologi - Proses memahami benda-benda arkeologi dalam konteks budaya, sosial, dan lingkungan di mana mereka ditemukan.
  33. Cultural Evolution (Evolusi Budaya): Evolusi Budaya - Konsep bahwa budaya manusia berkembang dan berubah seiring waktu, termasuk dalam aspek-aspek seperti teknologi, organisasi sosial, dan kepercayaan.
  34. Archaeological Survey (Survei Arkeologi): Survei Arkeologi - Metode pengumpulan data untuk mengidentifikasi dan memetakan situs arkeologi serta fitur-fitur budaya lainnya di suatu wilayah.
  35. Archaeological Excavation (Penggalian Arkeologi): Penggalian Arkeologi - Proses sistematis penggalian dan pemulihan benda-benda arkeologi dari situs atau lokasi tertentu untuk tujuan penelitian.
  36. Contextual Archaeology (Arkeologi Kontekstual): Arkeologi Kontekstual - Pendekatan arkeologi yang menekankan pentingnya memahami benda-benda arkeologi dalam konteks budaya yang luas.
  37. Archaeological Record (Rekam Arkeologi): Rekam Arkeologi - Keseluruhan sisa-sisa fisik dan bukti-bukti budaya yang ditemukan dalam penggalian arkeologi dan digunakan untuk mempelajari masa lalu.
  38. Palaeoanthropology (Paleoantropologi): Paleoantropologi - Cabang antropologi yang mempelajari fosil manusia purba dan fosil-fosil hominid untuk memahami evolusi manusia.
  39. Cultural Materialism (Materialisme Budaya): Materialisme Budaya - Pendekatan teoritis yang menekankan peran benda-benda material dalam membentuk dan mempengaruhi budaya manusia.
  40. Archaeological Conservation (Konservasi Arkeologi): Konservasi Arkeologi - Praktik dan upaya untuk memelihara dan memperbaiki benda-benda arkeologi agar tetap terjaga dan dapat dipelajari.
  41. Landscape Archaeology (Arkeologi Lanskap): Arkeologi Lanskap - Pendekatan yang mempelajari hubungan antara manusia dan lingkungan fisik, termasuk struktur dan penggunaan lahan dalam konteks arkeologi.
  42. Remote Sensing (Pendeteksian Jarak Jauh): Pendeteksian Jarak Jauh - Penggunaan teknologi seperti satelit dan pesawat terbang untuk mengumpulkan data arkeologi dari jarak jauh, termasuk pemetaan dan pemantauan situs arkeologi.
  43. Excavation (Penggalian): Penggalian - Proses fisik yang dilakukan oleh arkeolog untuk mengungkap dan mengumpulkan artefak dan sisa-sisa budaya dari situs arkeologi.
  44. Stratigraphy (Stratigrafi): Stratigrafi - Studi tentang lapisan-lapisan tanah atau deposit di situs arkeologi untuk memahami urutan kronologis peristiwa sejarah.
  45. Artifact (Artefak): Artefak - Objek buatan manusia yang ditemukan di situs arkeologi, seperti perkakas, senjata, atau barang-barang budaya lainnya.
  46. Carbon Dating (Pengukuran Karbon): Pengukuran Karbon - Metode radiometrik yang digunakan untuk menentukan usia benda organik berdasarkan tingkat peluruhan isotop karbon-14.
  47. Archaeological Survey (Survei Arkeologi): Survei Arkeologi - Pengumpulan data dan investigasi di wilayah yang luas untuk mengidentifikasi dan memetakan situs-situs arkeologi potensial.
  48. Taphonomy (Tafonomi): Tafonomi - Studi tentang perubahan organik dan proses pengawetan dari sisa-sisa organisme dalam rekaman fosil atau arkeologi.
  49. Cultural Context (Konteks Budaya): Konteks Budaya - Lingkungan budaya yang mengelilingi suatu artefak atau situs arkeologi dan memberikan informasi tentang cara hidup dan praktik budaya masa lalu.
  50. Archaeological Conservation (Konservasi Arkeologi): Konservasi Arkeologi - Upaya untuk melindungi dan merawat artefak dan situs arkeologi agar tetap terjaga dan dapat diakses oleh generasi mendatang.

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.
Whatsapp-Button