Freelancer penerjemah – Untuk menjadi seorang translator andalan, perlu melalui proses panjang yang tidak mudah. Gelar akademik bukanlah hal mudah yang bisa dicapai dalam sehari atau dua hari saja karena perlu studi selama bertahun-tahun. Setelah selesai berkecimpung di studi perguruan tinggi, calon penerjemah perlu mengasah keahliannya sebelum bisa melayani banyak klien dari berbagai kalangan. Untuk bisa disebut sebagai freelancer penerjemah profesional, ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi.
Berwawasan luas
Seorang freelancer penerjemah perlu memiliki wawasan luas (di bidang linguistik dan penerjemahan sebagai awalan), tidak ketinggalan juga pengetahuan khusus di bidang ilmu lainnya sesuai teks yang akan diterjemahkan. Penerjemahan pada dasarnya memerlukan pemahaman menyeluruh pada aspek linguistic, tanpa mengesampingkan pengetahuan pendukung terkait bidang ilmu yang digeluti.
Menguasai bahasa sumber dan bahasa sasaran
Freelancer penerjemah harus memiliki keahlian berbahasa yang unggul pada bahasa sumber dan bahasa sasaran. Penerjemah harus bisa memahami kaidah penulisan bahasa tulis secara formal. Penerjemah harus memahami kaidah grammar yang tepat saat menerjemahkan teks dari bahasa Indonesia ke bahasa Inggris. Seorang freelancer penerjemah harus bisa menyampaikan informasi secara utuh dan mudah dipahami, sehingga terjemahannya tidak terasa janggal saat dibaca.
Mampu bekerja cepat
Setiap pekerja lepas biasanya selalu dituntut untuk bekerja efisien. Translator andal juga perlu dituntut untuk bekerja cepat tanpa harus korbankan kualitas terjemahannya. Tuntutan pekerjaan dan perubahan zaman niscaya menuntut kualitas freelancer penerjemah yang mampu bekerja terampil dan cekatan, bahkan di bawah tekanan deadline.
Memiliki kemampuan retorika
Penerjemah profesional harus memiliki kemampuan lebih untuk merekayasa bahasa, sehingga dapat menghasilkan terjemahan berkualitas yang sepadan, akurat, dan berterima. Freelancer penerjemah diwajibkan untuk memiliki keahlian menulis yang baik untuk mengolah informasi dalam bahasa sumber dan menyampaikannya ulang dengan kata yang tepat. Pekerjaan ini menuntut adanya kemampuan mengolah kata dan menyusunnya secara tepat sehingga mudah dibaca.
Freelancer penerjemah bisa mencari dan menggunakan referensi
Di era keterbukaan informasi, tidaklah terlalu sulit untuk mencari informasi atau referensi khusus jika penerjemah mengalami kebuntuan saat menerjemahkan teks sulit. Sumber-sumber referensi bisa dicari dengan mudah di berbagai mesin pencari. Untuk informasi yang lebih spesifik tentang definisi dan penggunaan suatu istilah, freelancer penerjemah bisa menggunakan kamus online.
Menguasai software pendukung kerja
Karena jenis dan format teks semakin beragam, maka perlu juga menguasai beberapa alat bantu penerjemahan agar kerja lebih cepat dan efisien. Di era informasi dan teknologi, profesi ini mengalami perubahan pesat dan signifikan. Untuk pekerjaan yang cukup kompleks ini, beberapa program CAT tool sudah dibuat khusus untuk freelancer penerjemah, mulai aplikasi gratisan sampai software mahal berbayar yang harganya mencapai jutaan rupiah.