Pengertian metode penelitian
Ada banyak definisi mengenai metode penelitian sebagai sebuah variabel penting untuk menentukan arah dan proses penelitian di dunia akademik. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, definisi metode adalah (1) cara teratur yang digunakan untuk melaksanakan suatu pekerjaan agar tercapai sesuai dengan yang dikehendaki; cara kerja yang bersistem untuk memudahkan pelaksanaan suatu kegiatan guna mencapai tujuan yang ditentukan; (2) sikap sekelompok sarjana terhadap bahasa atau linguistik, misalnya metode preskriptif, dan komparatif; dan (3) prinsip dan praktik pengajaran bahasa, misalnya metode langsung dan metode terjemahan. Menurut Sugiyono, metode Penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Menurut I Made Wirartha, metode penelitian adalah suatu cabang ilmu pengetahuan yang membicarakan atau mempersoalkan cara-cara melaksanakan penelitian (yaitu meliputi kegiatan-kegiatan mencari, mencatat, merumuskan, menganalisis sampai menyusun laporannya) berdasarkan fakta-fakta atau gejala-gejala secara ilmiah.
Berdasarkan beberapa definisi tersebut, bisa dipahami bahwa metode penelitian dalam konteks ilmiah adalah suatu rangkaian langkah atau prosedur untuk mencapai/mendapatkan pengetahuan atau ilmu yang diterapkan secara sistematis. Cara penerapan metode penelitian ini sendiri lebih dikenal dengan teknik penelitian.
Pengertian metode penelitian kualitatif
Metode penelitian kualitatif fokus pada analisis deskriptif dimana makna dan proses perspektif subjek mendapatkan perhatian khusus. Metode kualitatif sendiri menekankan pemahaman mendalam pada suatu masalah, bukannya memandang suatu masalah dalam perspektif umum. Analisis mendalam (in-depth analysis) diterapkan untuk mengkaji berbagai masalah satu demi satu per kasus. Sifat suatu masalah yang menjadi objek penelitian untuk dikaji berbeda satu sama lain.
Pengertian Metode Penelitian Kuantitatif
Metode penelitian kuantitatif bersifat sistematis dan matematis, serta fokus pada aspek pengukuran yang dilakukan secara objektif terhadap suatu fenomena yang menjadi objek penelitian itu sendiri. Desain penelitian dibuat lebih jelas dan spesifik. Fenomena sosial ini pada akhirnya diuraikan ke dalam masalah, variabel, serta indikator. Variabel dalam penelitian diukur menurut simbol dan angka sesuai kategori yang berkaitan dengannya. Untuk mendapatkan data kuantitatif, serangkaian tes, pengujian, serta wawancara terstruktur pun dilakukan. Pada akhirnya, data yang didapat pun berupa angka maupun grafik yang bisa dihitung.