Salah satu dampak dari era informasi ini adalah cepatnya pertumbuhan industri penerjemahan. Semakin banyak klien yang membutuhkan jasa penerjemah, semakin banyak pemain yang memasuki bisnis ini. Jumlah uang yang berputar di industri ini juga bisa disebut sangat besar. Meskipun sudah ada mesin penerjemah dengan kecerdasan buatan seperti Google Translate, penerjemah masih bisa memanfaatkan peluang ini untuk mengembangkan karier atau keahliannya dan mendapatkan penghasilan setinggi-tingginya.
Dewasa ini, tidak ada lagi sekat-sekat yang membatasi setiap negara di dunia karena teknologi informasi mampu menghubungkan manusia dari segala penjuru dunia dalam waktu yang singkat. Informasi dari belahan dunia manapun bisa terkirim hanya dalam hitungan detik. Tempat atau lokasi geografis bukan menjadi kendala lagi untuk berkomunikasi. Namun, salah satu kendala paling sulit untuk diatasi dalam komunikasi tersebut adalah perbedaan bahasa. Ada lebih dari 7.000 bahasa di seluruh dunia dan tidak mungkin satu orang bisa menguasai semua bahasa tersebut. Di internet sendiri, bahasa yang paling sering digunakan adalah bahasa Inggris, disusul oleh bahasa Cina, Spanyol, dan Jepang.
Permintaan terhadap jasa penerjemah semakin besar karena perusahaan juga ingin melakukan ekspansi pasar untuk menjangkau konsumen di manca negara. Jasa penerjemah dibutuhkan untuk membuat iklan atau penawaran yang semenarik mungkin bagi negara sasarannya dan website menjadi pilihan ideal untuk mencapai tujuan tersebut. Oleh karena itu, layanan website localization menjadi salah satu opsi paling menarik untuk dicoba penerjemah.
Seberapa besarkah industri penerjemahan itu? Menurut studi dari Common Sense Advisory, industri ini mencapai $33,5 miliar di tingkat global. Eropa memiliki pangsa pasar terbesar dengan presentase 49,38% disusul oleh Amerika Utara dengan angka 34,85%. Diperkirakan nilainya akan meningkat menjadi $47,3 miliar di tahun 2015. Diperkirakan ada sekitar 640.000 penerjemah di seluruh dunia dan seperempat dari angka tersebut adalah penerjemah lepas. Jumlah ini bisa terus bertambah dan persaingan semakin ketat pada akhirnya.