Setiap
penerjemah memiliki kebijakan tersendiri untuk menentukan tarif bagi
layanannya. Tarif bisa dipengaruhi oleh tingkat kesulitan atau siapa kliennya
(tarif untuk klien personal, mahasiswa, dan perusahaan bisa berbeda). Namun,
tarif pada dasarnya ditentukan berdasarkan jumlah halaman, kata, atau karakter.
Kenapa
menggunakan tarif per kata?
Penentuan tarif lebih mudah
Penentuan
tarif terjemahan berdasarkan jumlah kata teks sumber memang sangat mudah untuk
diterapkan karena penerjemah tinggal mengalikan jumlah kata dengan tarif per
katanya.
Contoh:
Jika tarif per kata adalah Rp 300,00 (tiga ratus rupiah) dan jumlah kata dalam
teks sumbernya adalah 5.000, tarifnya adalah Rp 300,00 x 5.000 kata =
Rp 1.500.000,00.
Total biaya bisa dipastikan sejak awal
Dengan
penentuan tarif per kata, total biaya sudah bisa diketahui sebelum dokumen
tersebut selesai dikerjakan karena penerjemah hanya tinggal mengalikan jumlah
kata dengan tarifnya. Jika tarif dihitung berdasarkan jumlah halaman jadi,
total biaya hanya bisa diketahui setelah dokumen selesai diterjemahkan.
Terjemahan biasanya ditulis dalam format standar, seperti font Arial 12, margin
4-3-4-3, dan spasi 2.
Tarif lebih adil bagi penerjemah dan klien
Jika
menggunakan tarif berdasarkan halaman jadi, satu halaman yang tidak penuh tetap
dihitung sebagai satu halaman (bukan setengah atau seperempat). Dengan tarif
per kata teks sumber, setengah halaman tetap dihitung setengah halaman karena
yang diperhatikan adalah jumlah katanya. Gambar atau grafik yang memenuhi halaman
tidak memengaruhi total biaya.
Sebagai informasi tambahan, jika teks diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia, jumlah kata cenderung berkurang. Ada sebagian kata dalam bahasa Inggris yang sebenarnya tidak perlu diterjemahkan dan sering diulang, misalnya a, an, the, of, dan sebagainya.
Penentuan tarif per kata teks sumber sulit untuk diterapkan jika dokumen yang akan diterjemahkan berupa hard copy/cetak atau hasil scan. Jumlah kata tidak bisa dihitung secara otomatis melalui software. Sebagai alternatif lainnya, penerjemah bisa menentukan total biaya berdasarkan jumlah kata hasil terjemahannya.