Teknologi terus
berkembang dan menawarkan solusi baru yang lebih mudah untuk kehidupan manusia.
Salah satu bukti dari perkembangan teknologi tersebut adalah hadirnya mesin
penerjemah. Dengan teknologi ini, proses penerjemahan bisa dipersingkat karena
diterjemahkan secara otomatis.
Penerjemahan secara manual memakan waktu berjam-jam dan mesin penerjemah ini mampu mempersingkat waktu menjadi hanya dalam hitungan menit atau detik. Sejak dikembangkan pertama kali, kualitas terjemahan dari mesin penerjemah ini membaik meskipun ada kekurangan yang tidak bisa diperbaiki.
Perkembangan mesin penerjemah memang pesat
dan teknologi ini sekarang bisa digunakan dengan bebas oleh semua kalangan.
Tidak sulit untuk menemukan mesin penerjemah di internet dan salah satu
software yang paling banyak digunakan adalah Google Translate. Namun, tidak
peduli seberapa pesat perkembangan mesin penerjemah tersebut, semuanya
mengalami masalah yang sama. Semua mesin penerjemah yang telah dikembangkan
hanya menghasilkan terjemahan kasar yang masih membutuhkan intervensi dari
penerjemah (manusia). Kelemahan tersebut
sebenarnya disebabkan oleh ketidakmampuan mesin dalam memahami konteks dari
suatu teks. Selain itu, perbedaan antara gaya bahasa dari teks sumber dan teks
sasaran membuat terjemahan dari mesin penerjemah terasa hambar.
Untuk mendapatkan hasil yang lebih baik, peran penerjemah tetap diperlukan. Meskipun harga untuk jasa tersebut cukup mahal, harga tersebut masih wajar dan sesuai dengan hasil yang didapatkan.
Untuk mendapatkan hasil yang lebih baik, peran penerjemah tetap diperlukan. Meskipun harga untuk jasa tersebut cukup mahal, harga tersebut masih wajar dan sesuai dengan hasil yang didapatkan.