Daftar 50 Istilah Bidang Linguistik dan Penjelasannya

Berikut adalah daftar 50 istilah bidang "linguistik" dalam bahasa Inggris, beserta terjemahannya dalam bahasa Indonesia dan definisinya.

  1. Linguistics (Linguistik): Ilmu yang mempelajari struktur, penggunaan, dan evolusi bahasa.
  2. Phonetics (Fonetik): Studi tentang suara dalam bahasa, termasuk produksi, akustik, dan persepsi.
  3. Phonology (Fonologi): Studi tentang sistem bunyi dalam bahasa dan pola bunyi yang terorganisir.
  4. Morphology (Morfologi): Studi tentang struktur dan pembentukan kata-kata dalam bahasa.
  5. Syntax (Sintaksis): Studi tentang struktur kalimat dan hubungan antara kata-kata dalam kalimat.
  6. Semantics (Semantik): Studi tentang makna dalam bahasa.
  7. Pragmatics (Pragmatik): Studi tentang penggunaan bahasa dalam konteks komunikatif dan implikatur.
  8. Sociolinguistics (Sosiolinguistik): Studi tentang hubungan antara bahasa dan masyarakat.
  9. Psycholinguistics (Psikolinguistik): Studi tentang pemrosesan bahasa dalam pikiran manusia.
  10. Language Acquisition (Perolehan Bahasa): Proses belajar dan menguasai bahasa oleh individu.
  11. Bilingualism (Dwibahasa): Kemampuan seseorang untuk menggunakan dua bahasa.
  12. Dialect (Dialek): Variasi regional atau sosial dalam penggunaan bahasa.
  13. Register (Register): Gaya bahasa yang sesuai dengan situasi atau konteks tertentu.
  14. Discourse (Wacana): Satuan bahasa yang lebih besar daripada kalimat, biasanya membentuk teks atau percakapan.
  15. Pragmatic Competence (Kompetensi Pragmatik): Kemampuan menggunakan bahasa secara efektif dalam konteks sosial.
  16. Linguistic Variation (Varian Linguistik): Perbedaan dalam penggunaan bahasa antara individu atau kelompok.
  17. Lexicon (Leksikon): Kumpulan kata-kata dalam bahasa yang tersimpan dalam ingatan seseorang.
  18. Idiom (Idiom): Ungkapan bahasa yang memiliki makna khusus yang tidak dapat diprediksi dari makna kata per kata.
  19. Metaphor (Metafora): Gaya bahasa yang menggunakan perbandingan kiasan untuk mentransfer makna dari satu hal ke hal lain.
  20. Syntax Trees (Pohon Sintaksis): Representasi grafis dari struktur sintaksis sebuah kalimat.
  21. Language Change (Perubahan Bahasa): Proses evolusi dan perubahan dalam bahasa dari waktu ke waktu.
  22. Language Contact (Kontak Bahasa): Interaksi antara dua atau lebih bahasa yang berdampak pada perubahan bahasa.
  23. Code-Switching (Berganti Kode): Beralih antara dua bahasa atau varietas bahasa dalam percakapan yang sama.
  24. Linguistic Typology (Tipologi Linguistik): Studi tentang klasifikasi dan perbandingan bahasa berdasarkan fitur- fitur struktural mereka.
  25. Speech Acts (Tindak Tutur): Tindakan komunikatif yang dilakukan melalui ujaran, seperti memerintah, bertanya, atau meminta maaf.
  26. Corpus Linguistics (Linguistik Korpus): Pendekatan dalam studi bahasa yang menggunakan kumpulan data bahasa yang autentik.
  27. Historical Linguistics (Linguistik Historis): Studi tentang perubahan bahasa dari masa lalu ke masa sekarang.
  28. Sociolinguistic Variation (Variasi Sosiolinguistik): Variasi dalam penggunaan bahasa yang dipengaruhi oleh faktor sosial.
  29. Speech Sounds (Bunyi Ucapan): Unit-unit bunyi dalam bahasa yang membentuk kata dan kalimat.
  30. Pragmatic Markers (Penanda Pragmatik): Kata-kata atau ungkapan yang mengekspresikan sikap, keinginan, atau niat pembicara.
  31. Syntactic Structures (Struktur Sintaksis): Tata bahasa yang melibatkan susunan kata dan frasa dalam kalimat.
  32. Morphological Processes (Proses Morfologis): Perubahan dan pembentukan kata melalui afiksasi, reduplikasi, dan sebagainya.
  33. Semantic Roles (Peran Semantik): Peran yang dimainkan oleh argumen dalam sebuah kalimat, seperti subjek, objek, dan pelengkap.
  34. Speech Production (Produksi Ucapan): Proses fisik dan mental dalam menghasilkan suara dan ucapan.
  35. Language Universals (Universalitas Bahasa): Fitur atau pola yang ditemukan di berbagai bahasa di seluruh dunia.
  36. Language Planning (Perencanaan Bahasa): Upaya sadar untuk merancang, memodifikasi, atau mengatur penggunaan bahasa.
  37. Orthography (Ejaan): Sistem penulisan suatu bahasa, termasuk aturan ejaan dan tanda-tanda baca.
  38. Language Documentation (Dokumentasi Bahasa): Proses merekam dan mengumpulkan informasi tentang bahasa yang terancam punah.
  39. Speech Recognition (Pengenalan Ucapan): Teknologi yang mengubah ucapan menjadi teks secara otomatis.
  40. Sociophonetics (Sosiophonetik): Studi tentang hubungan antara variasi sosial dan variasi fonetik dalam bahasa.
  41. Discourse Analysis (Analisis Wacana): Pendekatan yang mempelajari struktur, makna, dan fungsi teks dan percakapan.
  42. Language Processing (Pemrosesan Bahasa): Proses mental dalam memahami dan menghasilkan bahasa.
  43. Contrastive Analysis (Analisis Kontrastif): Studi perbandingan antara dua bahasa untuk menemukan perbedaan dan kesamaan struktural.
  44. Linguistic Relativity (Relativitas Linguistik): Konsep bahwa bahasa yang digunakan oleh seseorang mempengaruhi cara berpikir dan persepsi dunia.
  45. Language Shift (Perpindahan Bahasa): Proses peralihan dari penggunaan bahasa satu ke bahasa lain dalam sebuah komunitas.
  46. Universal Grammar (Tata Bahasa Universal): Hipotesis tentang pengetahuan bawaan yang dimiliki manusia terkait tata bahasa.
  47. Language Contact (Kontak Bahasa): Interaksi antara dua atau lebih bahasa yang berdampak pada perubahan bahasa.
  48. Speech Communities (Komunitas Ucapan): Kelompok yang berbagi bahasa dan norma-norma komunikatif yang sama.
  49. Language Revitalization (Revitalisasi Bahasa): Upaya untuk menghidupkan kembali dan mendukung bahasa yang terancam punah.
  50. Language Planning (Perencanaan Bahasa): Upaya sadar untuk merancang, memodifikasi, atau mengatur penggunaan bahasa.

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.
Whatsapp-Button